Analisis Perbandingan Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penerapan Employee Stock Ownership Program (ESOP)

ABSTRAK

Sebagai bagian dari komunitas dunia, manajemen usaha perusahaan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek yang ada di negara lain, khususnya negara-negara yang telah maju perkembangan manajemen usahanya. Salah satu praktek tersebut adalah diperkenalkannya suatu program manajemen sumber daya manusia berupa program kepemilikan karyawan dalam saham perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. Program tersebut dikenal dengan nama program kepemilikan saham oleh karyawan (Employee Stock Ownership Program, ESOP). Menurut Badan Pengawasan Pasar Modal pada tahun 2002, bahwa ESOP ini merupakan strategi positif yang dapat membuat perusahaan lebih kuat, memberi imbalan pada karyawan dan pada akhirnya meningkatkan partisipasi pemilik perorangan dalam perusahaan. Dari sinilah maka dapat dikatakan bahwa penerapan ESOP memiliki hubungan yang erat dengan tingkat kinerja karyawan. ESOP dapat dikatakan berhasil jika perusahaan yang menerapkan memperoleh peningkatan keuntungan. Peningkatan ini tentunya sangat berkaitan dengan kinerja dari karyawannya, sehingga penerapan ESOP secara tidak langsung akan mempengaruhi produktivitas karyawan.
Lokasi penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah PT Indosat, Tbk dan PT Telkom, Tbk yang dilaksanakan pada bulan Maret.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yang mengkhususkan pada studi komparatif, Metode deskriptif digunakan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta sifat dan hubungan fenomena yang diselidiki. Sedangkan hipotesis yang penulis rumuskan, yaitu “bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat produktivitas tenaga kerja perusahaan sebelum dan sesudah penerapan Employee Stock Ownership Program (ESOP)”.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan pengujian statistik yaitu pengujian statistik parametrik, adapun tes statistik yang digunakan adalah uji hipotesis selisih rata-rata, dengan menggunakan sampel kecil (n < 30) dan tingkat sigifikansi yang digunakan adalah sebesar 95 % (α=0,05) dengan derajat kebebasan df = n1 + n2 – 2. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat produktivitas kerja perusahaan sebelum dan sesudah diterapkannya ESOP. Dari hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan distribusi t diperoleh t hitung untuk PT Indosat yaitu sebesar -4,6144 dan –t tabel sebesar -2,7764 sedangkan untuk PT Telkom diperoleh t hitung sebesar -3,2705 dan –t tabel sebesar -2,7764 dengan demikian karena t hitung < -t tabel maka hipotesis yang dikemukakan pada bab 1 yaitu bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat produktivitas tenaga kerja perusahaan sebelum dan sesudan ESOP dapat diterima.

File dapat didownload disini:

ANALISIS PENGARUH PENGEMBALIAN INVESTASI DAN RASIO KECUKUPAN DANA TERHADAP IURAN PENSIUN

ABSTRAK

Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum yang mengelola dan menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti dengan mengelola aktiva investasi. Dalam pengelolaan aktiva investasi ini tentunya akan mempengaruhi besarnya jumlah iuran pensiun yang akan dibayarkan oleh Pemberi Kerja. Dengan demikian perlu adanya pengukuran antara manfaat yang harus dibayarkan oleh Dana Pensiun dengan kemampuan Dana Pensiun. Hal ini mendorong penulis untuk mengadalcan penelitian dengan judul "Pengaruh Pengembalian Investasi dan Rasio Kecukupan Dana terhadap Iuran Pensiun Dari Pemberi Kerja".

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Pengembalian Investasi terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja, dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari Rasio Kecukupan Dana terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja.
Metode yang dugunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendelcatan studi kasus. Untuk mengelola data tersebut, digunakan Metode Analisis Jalur (Path Analysis Method) yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan yang mengungkapkan pengaruh antar variable tersebut. Pengujian dengan uji F untuk uji keseluruhan. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,95.
Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis pertama dan kedua ditolak. Adapun besarnya pengaruh Pengembalian Investasi dan Rasio Kecukupan Dana terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja adalah sebesar 96.50% dan penelitian juga menunjukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja selain Pengembalian Investasi dan Rasio Kecukupan Dana yaitu sebesar 18.70%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengembalian Investasi memiliki pengaruh terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja, begitu juga Rasio Kecukupan Dana yang memiliki pengaruh terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi kerja. Penelitian ini merekomendasikan kepada Dana Pensiun Telkom untuk melakukan investasi selain investasi jangka pendek agar dana yang dimiliki oleh Dana Pensiun dapat berkembang dan juga mengadakan hubungan kerjasama dibidang usaha yang memiliki prospek yang baik untuk berinvestasi. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan seorang manajer investasi dari perusahaan konsultan investasi untuk pemilihan investasi yang optimal.

File gratisanya dapat didownload disini: